Ciri dan Perkembangbiakan virus

Standar

        CIRI-CIRI VIRUS

Salah satu ciri virus mirip dengan organisme parasit obligat, yaitu hanya dapat berkembang biak dalm sel hidup. Akan tetapi berbeda dengan organisme parasit, virus hanya memerlukan asam nukleat untuk bereproduksi dan tidak melakukan aktivitas metabolisme dalam tubuh nya. Ciri virus lain nya adalah tidak bergerak, tidak membelah diri, tidak dapat di endapkan dengan sentrifugasi biasa, dan dapat di kristalkan.

  • Berikut ini adalah struktur virus secara umum :

1. Virus bersifat seluler, (tidak memiliki sel)

2. Virus berukuran jauh lebih kecil dari pada bakteri, yakni berkisar antara 20 milimikron-300 milimikron (1 mikron=1.000 milimikron). Untuk mengamati nya di perlukan mikroskop elektron yang pembesaran nya dapat mencapai 50.000x

3. Virus hanya memiliki salah satu macam asam nukleat (DNA atau RNA)

4. Virus umum nya berupa hablur (kristal)

5. Bentuk tipe bervariasi . ada virus berbentuk oval, silinder, polihedral, dan kompleks. Bentuk virus yang kompleks terdiri dari kepala yang berbentuk polihedral, ekor yang berbentuk silinder, dan serabut ekor. Virus berbentuk kompleks misal nya Bakteriofag, yaitu jenis virus yang menginfeksi bakteri.

bacteriofage

6. Tubuh virus terutama tersusun atas Asam nukleat yang di selubungi oleh protein yang di sebut kapsid.

PERKEMBANGBIAKAN VIRUS

Untuk berkembang biak, virus memerlukan lingkungan sel yang hidup. Oleh karena itu, virus menginfeksi sel bakteri, sel hewan, sel tumbuhan, dan sel manusia.

Ada 2 macam cara virus menginfeksi bakteri, yaitu secara litik dan secara lisogenik. Pada infeksi secara litik, virus akan menghancurkan sel induk setelah berhasil melakukan reproduksi. Pada infeksi secara lisogenik, virus tidak menghancurkan sel, tapi berintegrasi dengan DNA sel induk. Dengan demikian, virus akan bertambah banyak pada saat sel inang membelah.

Pada prinsip nya, cara perkembangbiakan virus pada hewan maupun pada tumbuhan mirip dengan yang berlangsung pada bakteriofag seperti yang di uraikan berikut ini.

img030

1. Infeksi secara “LITIK

a. Fase Absorpsi

Dengan serabut ekor nya, fag melekat di bagian tertentu dari dinding sel bakteri. Daerah itu di sebut daerah reseptor (receptor site = reseptor spot). Daerah ini khas bagi fag tertentu sehingga fag jenis lain tidak dapat melekat di tempat tersebut.

b. Fase penetrasi

meskipun tidak memiliki enzim untuk metabolisme, bakteriofag memiliki enzim lisozim yang berfungsi merusak dinding sel bakteri. Setelah dinding sel bakteri terhidrolisis, (rusak) maka DNA fag masuk ke dalam sel bakteri.

c. Fase replikasi dan sintesis.

Selanjut nya, fag merusak DNA bakteri dan menggunakan nya sebagai bahan untuk replikasi dan sintesis. Pada tahap replikasi, fag menyusun dan memperbanyak DNA nya. Pada tahap sintesis, fag membentuk selubung-selubung protein (kapsid) baru.

d. Fase perakitan

Sesudah fag dewas, sel bakteri akan pecah (lisis), sehingga fag yang baru akan keluar. Jumlah virus baru ini dapat mencapai sekitar 200 buah.

Pembentukan partikel bakteriofag melalui siklus litik ini memerlukan waktu sekitar 20 menit.

2. Infeksi secara “LISOGENIK“.

a. fase absorpsi dan infeksi

fag menempel di tempat yang spesifi pada sel bakteri.

b. fase penetrasi

DNA fag masuk ke dalam sel bakteri.

c. Fase penggabungan

DNA virus bergabung dengan DNA bakteri membentuk profag. Dalam bentuk profag, sebagian besar gen, berada dalam fase tidak aktif, tapi setidak nya ada satu gen yang selalu aktif. Gen aktif berfungsi untuk mengkode protein reseptor yang berfungsi menjaga agar sebagian gen profag tidak aktif.

d. fase replikasi

Saat profag akan bereplikasi, itu artinya DNA fag juga turut bereplikasi. Kemudian ketika bakteri membelah diri, bakteri menghasilkan dua sel anakan yang masing-masing mengandung profag. DNA fag (dalam profag) kan terus bertambah banyak jika sel bakteri terus-menerus membelah.

Bakteri lisogenik dapat di induksi untuk mengaktifkan profag nya. Pengaktifan ini mengakibatkan terjadinya siklus litik.

Jadi, jelaslah bahwa pada virus tidak terjadi pembelahan sel, tapi terjadi penyusunan bahan virus baru yang berasal dari bahan yang berada dalam sel bakteri yang di serang Hewan dan manusia sehingga menimbulakn penyakit.

(campbell et al.2005; Solomon et  al. 2005)

Dalam sujud ku :’)

Standar

2_149475562l

 

 

 

 

Adakah impian yang ada dalam pikiran ini dapat terwujud ? adakah aku mampu      untuk sebentar saja hidup di alam mimpi ini ? hidup bersama dengan nya, orang  yang ku cintai. merajut mimpi-mimpi indah bersama nya, adakah kau  mengabulkan nya ya robby…. tolong bahagiakan aku bersama nya dengan imam  ku, lelaki tersayang ku. yang insyaallah dia yang akan menuntunku menuju cinta  mu…. sebelum akhirnya engkau memanggil ku, aku hanya ingin merasakan hidup bahagia berdua bersama nya dan merasakan hari itu.. aku hanya ingin mengabdikan seluruh hidup ku untuk nya,,, aku hanya ingin berbakti sepenuh hati untuk hidup nya, aku ingin kita semua dapat bersama di akhirat kelak, aku hanya ingin cinta tulus nya yang mampu menjadikan kami berdua bisa bahagia bersama hingga di surga nanti pabila Allah masih mengizinkan kami untuk bersama, dan aku hanya ingin menjadi mutiara sholehah untuk nya yang selalu di rindukan oleh mu dan surga mu ya Allah…. Sungguh indah karunia cinta mu Allah… Sungguh indah hati ini yang telah kau ciptakan sesempurna mungkin untuk kami, utuk merasakan cinta dan kasih sayang selama ini. pertemukan kami Allah…. Datangkanlah dia pada ku dan gerakkanlah hati nya untuk segera mengkhitbah ku 🙂 Aku selalu menunggu nya.. selalu mencari-cari nama nya di setiap 5 waktu ku, aku menantikan kedatangan nya allah…… Aku menanti nya 🙂 jagalah selalu dia dan 5 waktunya…. Aku mencintai nya……………………………………. 🙂

13:02 03/08/2013

Kelainan atau Gangguan pada Sistem Reproduksi

Standar

1. Gangguan pada sistem reproduksi laki-laki

Gangguan pada sistem reproduksi laki-laki dapat meliputi gangguan pada testis, epididimis, skorotum, ataupun penis. Beberapa di antara nya adalah testis, epididimitis,hernia inguinal, ambiguous Genitalia,mikropenis, dan sterilitas/infertilitas.

sistem-reproduksi-pria

A. Kanker testis

Walaupun jarang, kanker testis merupakan jenis kanker yang paling umum terjadi pada laki-laki berusia di bawah 40 tahun. Kanker testis terjadi saat sel-sel testis membelah secara tidak terkendali dan membentuk suatu tumor. Jika terdeteksi sejk awal, kanker testis dapat di sembuhkan.

B. Epididimitis

Adalah peradangan pada epididmis, yitu saluran berkelok-kelok yang menghubungkan testis dengan vas deferens. Epididimitis biasa nya di sebabkan oleh infeksi atau oleh penyakit menular secara seksual (PMS) yang mengakibatkan rasa nyeri dan pembengkakan pada salah satu testis.

C. Hernia inguinal

Adalah gangguan atau kelainan yang di tandai dengan sebagian usus terdorong menembus dinding abdominal dan masuk ke selangkangan atau skorotum. Hernia terlihat sebagai suatu pembengkakan di daerah selangkangan. Kelainan dapat di perbaiki dengan cara pembedahan.

D. Ambiguous Genitalia (Alat kelamin ganda)

Merupakan kelainan yang sangat jarang terjadi. Kelainan ini di tandai dengan seorang bayi lahir dengan alat kelamin yang tidak jelas apakah laki-laki atau perempuan. Sebagian besar anak laki-laki yang lahir dengan kelainan seperti ini, maka dia memiliki penis yang sanagat kecil atau tidak ada, tapi dia memiliki jarinagn testis. Pada sejumlah kecil kasus, seorang anak bisa memiliki jaringan testis dan ovarium.

E. Mikropenis

Merupakan kelainan lain nya yang juga sangat jarang. Pada kelainan seperti ini, penis terbentuk secara normal, tetapi dengan ukuran di bawah rata-rata, yang di tunjukkan dengan pengukuran standar.

F. Sterilitas/Infertilitas

Jika seorang laki-laki steril/mndul, tubuh nya tidak mampu membentuk sperma sama sekali atau tidak mampu menghasilkan sperma dalam jumlah yang cukup. Hal itu terjadi sebagai akibat tidak normal nya organ reproduksi, peradangan pada alat kelamin, kecanduan alkohol, atau akibat penyakit menular secara seksual. Beberapa laki-laki juga mengalami masalah ejakulasi.

  2. Gangguan pada sistem reproduksi perempuan

Gangguan pada sistem reproduksi perempuan di antara nya adalah tumor ovarium, kista ovarium, kanker serviks, masalah menstruasi, penyakit menular seksual,dan sterilitas.

reprod-1

 

 

A. Tumor ovarium

Yang paling umum terjadi pada perempuan dewasaadalah jenis teratoma ovarium, baik jinak maupun ganas. Tumor biasa nya dapat di deteksi sebagai suatu massa sel di bagian abdomen dan seringkali menimbulkan rasa nyeri. Tumor dapat di hilangkan melalui pembedahan.

B. Kista ovarium

Merupakan suatu kantong yang berisi bahan cair/semipadat yang tidak bersifat kanker.walaupun secara umum tidak berbahaya, kista ovarium dapat menimbulkan masalah jika membesar. Kista yang membesar akan menekan organ-organ di sekitar nya dan menimbulkan rasa nyeri. Pada sebagian besar kasus, kista akan hilang dengan sendiri nya dan tidak di perlukan pengobatan. Jika menimbulkan rasa nyeri, pil pengatur kelahiran dapat di gunakan untuk menekan pertumbuhan kista atau di ambil dengan cara pembedahan.

C. Kanker serviks

Serviks merupkn dasar uterus yang berhubungan dengan vagna.sel-sel yang terbentuk di permukaan serviks dapat tumbuh abnormal dengan bentuk yang tidak teratur. Keadaan tersebut dapat di deteksi dengan tekhnik apusan jaringan (pap smear) dari bagian atas vagina. ketidaknormalan sel-sel tersebut bukanlah bukti kanker, tetapi sel-sel yang tidak teratur dapat menjadi kanker. Diagnosis awal dan pengobatan dapat mencegah perkembangan kanker yang paling umum pada perempuan ini. Tes asupan jaringan sebaik-baik nya di lakukan setiap tiga tahun oleh perempuan berusia 25-64 tahun.

D. Masalah menstruasi

Yang paling umum adalah berkisar dari dysmenorrbea (menstruasi yang menyakitkan), menorrbagia (menstruasi yang banyak), hingga aligomenorrbea (tidak menstruasi/menstruasi tidak teratur). Pengobatan dapat di lakukan dengan pemberian pil hormon.

E. Penyakit menular seksual (PMS)

Penyakit ini meliputi HIV/AIDS (human immunodeficiency virus/acquired immune deficiency syndrome), HPV (human papiloma virus) atau kutil pada lat kelamin, sifilis, chlamydia, gonorea, dan herpes genitalis. Penyakit-penyakit tersebut menyebar dari satu orang ke orng yang lain, salah satu nya melalui hubungan seksul.

F. Sterilitas/Infertilitas

Suatu bentuk infertilitas atau kemandulan pada perempuan adalah penyumbatan oviduk secara permanen yang mencegah ovum di buahi atau mencapai uterus. Untuk mengatasi nya, ovum harus di ambil dari ovari melalui pembedahan dan di buahi secara eksternal sebelum di kembalikan ke dalam uterus.

 

 

Tipe wanita dalam Al-qur’an

Standar

Gambar-Kartun-Muslimah-2013

 

 1.) Wanita dengan kepribadian kuat

Tipe ini di wakili oleh Siti aisyah, Istri fir’aun. Walaupun berada dalam  cengkraman fir’aun, ia tetap  teguh  menjaga  akidah  dan harga diri nya sebagai  seorang muslimah. Allah Swt mengabadikan doa nya dalam Al-qur’an “Ya tuhan  ku, bangunkanlah untukku sebuah rumah di sisi-mu dalam surga dan  selamatkanlah aku dari fir’aun dan perbuatan nya, dan selamatkan aku dari kaum  yang dzalim (Q.s At-tahrim : 11)

 2.) Wanita yang berusaha menjaga kesucian diri nya

Tipe kedua ini di wakili oleh Siti maryam. Dalam surat maryam ayat 20 di sebutkan bahwa maryam adalah seorang wanita suci yang tidak pernah di sentuh seoraang lelaki pun. Karena keutamaan inilah, Allah Swt berkenan mengabadikan nama nya menjadi nama salah satu surat dalam Al-qur’an dan menjadikan nya ibu dari seorang nabi yang agung.

3.) Wanita penghasut, penebar fitnah, penggemar gosip, dan sangat buruk hati nya

Dia adalah Ummu jamil binti harb, istri Abu lahab. Al-qur’an menjuluki wanita ini sebagai “Pembawa kayu bakar” atau wanita penyebar fitnah dan permusuhan. Allah Swt berfirman, “Binasalah kedua tangan Abu lahab dan sesungguh nya dia akan binasa dan demikian pula istri nya, pembawa kayu bakar yang di leher nya ada tali dari sabut (Qs. Al-lahab :1-5)

Dalam sejarah di ceritakan bagaimana “Kehebatan” Hindun ummu jamil binti harb dalam menyebarkan gosip dan fitnah tentang Rasulullah Saw. Hindun pun di kenal sebagai sekutu ‘Terbaik’ Abu lahab untuk menghambat dakwah Islam.

4.) Wanita Penggoda

Tipe ini di perankan oleh Siti zulaikha sebelum ia menjadi wanita yang baik (Taubat). Petualangan Zulaikha dalam menggoda yusuf, di jelaskan dalam Al-qur’an surat yusuf ayat 23, “Dan wanita (Zulaikha) yang yusuf tingga di rumah nya, menggoda yusuf untuk menundukkan diri nya (Kepada nya) dan dia menutup pintu-pintu seraya berkata, “Marilah kesini,”

Ingat saudaraku ! walaupun para tokoh yang di kisahkan dalam Al-qur’an tersebut hidup ribuan tahun yang lalu, tapi karakteristik dan sifat nya tetap abadi hingga sekarang.  🙂 Semoga kita bukan termasuk tipe wanita berperilaku buruk yang seperti di sebutkan di dalam Al-qur’an, Insyaallah ukhty.. Di mana ada niat di situ pasti akan ada perubahan, 🙂

Wallahu a’alam bisshowab..

Perbedaan Individu

Standar
  • Berbeda dalam fial kepribadian
  • Berbeda dalam fial bakat
  • Berbeda dalam tingkat intellegent (IQ)
  • Berbeda dalam tingkat perkembangan

           Kepribadian berasal dari kata pribadi dan terjemahan dari kata “Personality” ( kepribadian) dan “Personality berasal dari kata “Person”

Klasifikasi klasik  tentang macam-macam kepribadian orang :

  • Choleris
    • Bersemangat
    • Daya juang nya besar
    • Mudah emosi
    • Optimis
  • Melancholis
    • Mengundang rasa kasihan
    • Semangat nya kecil
    • Pesimis
    • Mudah kecewa
  • Phlegmatis 
    • Tidak suka terburu-buru
    • Mudah terpengaruh
  • Sanguinis 
    • Implusif (meledak-ledak)
    • Reaktif/responsif (Mudah memberikan balasan/respon)
    • Ramah
    • Fleksibel (Mudah bergaul)

      Secara sosial, kepribadian itu di bedakan :

I. KEPRIBADIAN

1. Introvert : Sifat nya tertutup

2. Extrovert : Sifat nya terbuka

Ciri-ciri INTROVERT :

  • Serius dan penuh tanggung jawab
  • Harga diri nya tinggi (penuh martabat)
  • Lebih pendiam
  • Sensitif (peka)
  • Lebih suka individual
  • Lebih cocok ke dunia ilmuwan

Ciri-ciri EXTROVERT :

  • Kurang sungguh-sungguh
  • Kurang menjaga harga diri
  • Lebih ekspresif
  • Acuh tak acuh (semaunya sendiri)

II. BAKAT (Aptitude)

Sifat nya :

  • Khusus
  • Alamiah
  • Potensial
  • eksistensi nya bukan karena latihan tetapi perkembangan nya perlu di latih. Bakat itu di turunkan melalui garis keturunan.  menurut Guil ford, bakat berada pada 3 domain :

    1) Domain Perseptual : kemampuan seseorang mengenali lingkungan nya sendiri.

     Ciri-ciri :

  • Kemampuan memperhatikan
  • Kecepatan persepsi

    2) Domain Intelektual : kemampuan otak/berfikir

    Ciri-ciri :

  •   Kemampuan mengingat Pemahaman
  • Kemampuan Evaluatif (menilai)
  •  Kemampuan berfikir konvergen ( memadukan/menyimpulkan)
  • Kemampuan berfikir Divergen ( Mengurai)

    3) Domain psikomotor (keterampilan fisik)

    Ciri-ciri :

  • Kekuatan
  •   Impuls (daya dorong)
  • Kecepatan gerak
  • Ketepatan

III. Intelegensi

Adalah kemampuan yang di miliki individu untuk memecahkan/menyelesaikan masalah/problem, Sifat nya yaitu kemampuan dasar yang keberadaan nyabukan karena latihan tapi memang sudah anugerah dari tuhan.

Untuk mengetahui tingkat kemampuan orang, bisa di hitung dengan IQ yang di klasifikasikan sebagai berikut :

  • 0-69 = Idiot
  • 70-79 = Bodoh sekali
  • 80-89 = Bodoh
  • 90-169 = Sedang
  • 110-119 = Cerdas
  • 120-139 = Cerdas sekali
  • 140 = Genius

Aku amanah dari Allah yang harus kamu jaga :)

Standar

Muslimah-Pacaran

(Untuk para ukhty di luar sana yang sudah menikah, mungkin ini ingin di persembahkan untuk suaminya^^)

SAYANGKU….

SUAMIKU….

Trima kasih telah bersedia menemani hari-hari ku, terima kasih telah bersedia untuk menjadi imam dari keluarga kita,terima kasih telah bersedia menerima segala kekurangan dan kelebihan yang aku miliki,terima kasih sudah menjadikan aku wanita yang sempurna di mata allah dan dirimu,terima kasih sudah mencintai dan menyayangiku,terima kasih banyak atas kesediaanmu untuk menjadi pendamping hidup ku,terima kasih telah mau menerima aku dan keluargaku ini untuk menjadi bagian pula dr keluargamu,terima kasih banyak sayangku…

SUAMIKU….

Didiklah aku menjadi wanita sholehah yang  selalu taat akan nasehat mu, dan selalu menghormati dirimu sebagai imam ku, didiklah aq mnjadi wanita yang indah di mata allah dan di matamu,didiklah aku untuk menjadi wanita yang selalu mengerti dan mampu memahamimu,didiklah aku menjadi istri yang dewasa dan selalu bisa mnjadi penyemangatmu,didiklah aku untuk menjadi istri yang selalu ada saat kau dalam keadaan apapun,didiklah aku untuk menjadi istri yang sempurna untukmu dan untuk anak-anak kita nanti…

SUAMIKU….

Maafkan aku atas segala salah dan kekuranganku,maafkan aku atas segala air mata yang selalu aku tumpahkan di hadapanmu,maafkan aku atas segala kekhilafanku,maafkan aku belum bisa menjadi istri seperti apa yang kamu harapkan,maafkan aku jika selama kita bersama ada salahku yang membuatamu kesal terhadapku,maafkan aku untuk sikap kekanak-kanakan ku,maafkan aku jika masih belum bisa membuatmu merasa bahagia bersama denganku….

Teruntuk dirimu suamiku… semoga kau selalu menjadi kekasih Allah yang selalu di rindukan oleh surga-nya :’)

Amin,

 

4 kompetensi yang harus di miliki oleh seorang guru

Standar

Spencer Jr, Lyle M. PhD, memberikan sebuah definisi bahwa kompetensi adalah karakteristik dasar seseorang (individu) yang mempengaruhi cara berpikir dan bertindak, membuat generalisasi terhadap segala situasi yang dihadapi, serta bertahan cukup lama dalam diri manusia.
Dalam definisi diatas, komponen-komponen atau elemen yang membentuk sebuah kompetensi adalah:

1.) Motif (motivies). Motif adalah sesuatu yang cecara konsisten dipikirkan atau dikehendaki oleh seseorang, yang selanjutnya akan mengarahkan, membimbing, dan memilih suatu perilaku tertentu terhadap sejumlah aksi atau tujuan.
2.) Karakter pribadi. adalah karakteristik fisik dan reaksi atau respons yang dilakukan secara konsisten terhadap suatu situasi atu informasi.
3.) Konsep diri. adalah perangkap sikap, sistem nilai atau citra diri yang dimiliki seseorang.
4.) Pengetahuan. adalah informasi yang dimiliki seseorang terhadap suatu area spesifik tertentu.
5.) Keterampilan adalah kemampuan untuk mengerjakan serangkaian tugas fisik atau mental tertentu

Komponen kompetensi yang berupa motif, karakter pribadi, dan konsep diri dapat meramalkan suatu perilaku tertentu yang pada akhirnya akan muncul sebagai unjuk kerja. Kompetensi juga selalu melibatkan intensi yang mendorong sejumlah motif atau karakter pribadi untuk melakukan suatu aksi menuju menuju terbentuknya suatu hasil.
Definisi yang diajukan oleh Spencer menjelaskan bahwa dalam menggunakan konsep kompetensi harus ada Kriteria Pembanding untuk membuktikan bahwa sebuah elemen kompetensi memang benar mempengaruhi baik atau buruknya unjuk kerja.Suatu karakteristik tidak dapat dikatakan sebagai kompetensi kecuali dia dapat meramalkan sesuatu yang berarti yang terjadi didunia nyata. Dan dalam dunia pendidikan kompetensi di bagi menjadi 4 bagian :

1) “kompetensi personal” → Yaitu kemampuan kepribadian seseorang untuk menjadi seorang guru
• Matang (kematangan akademis) :sanggup menahan emosi dan menguasai pada segala bidang yang di tekuni nya
• Di contoh : sikap dan perilaku seorang guru baik tampilan fisik maupun perilakunya harus bisa di jadikan panutan oleh murid nya, dan seorang guru tentunya bisa memberi contoh yang baik
• Di siplin : Seorang guru harus bisa menjadikan dirinya sebagai orang yang berdisiplin, baik ber disiplin waktu maupun pekerjaan
2) “Kompetensi social” → Yaitu kemampuan untuk melakukan hubungan atau human relations (hubungan antar manusia)
Contoh : guru →guru : Harus saling sharing dan berbagi pendapat sesama guru,berbagi pengetahuan dan harus supel tidak hanya menyendiri saja. Saling menjalin tali silaturrahmi yg baik antar guru
guru→murid : Harus menjalin hubungan yang baik antar guru dengan murid, saling berinteraksi untuk menjalin sebuah kedekatan agar seorang murid selalu nyaman jika sedang di ajari bukan untuk menjadikan guru tersebut di takuti
guru→pegawai di lingkungan sekolah : Juga harus saling berinteraksi untuk melekatkan tali persaudaraan antar sesama dan sikap keramahan dari seorang guru, krn tugas seorang guru adalah merangkul segala kalangan tidak peduli kaya,miskin,bodoh,pintar semuanya sama dan wajib di berlakukan secara sopan dan ramah tamah.
3) “Kompetensi profesional” →Yaitu guru harus menguasai pada bidang nya masing-masing, seorang guru harus dapat bersikap professional terhadap bidang yang di tekuni nya. Dia harus mampu menguasai penuh mata pelajaran tersebut, tidak boleh jika seorang guru memiliki ilmu setengah-setengah karena sama saja itu tidak professional terhadap profesi nya. Karena Guru yang professional akan menghasilkan anak didik yang hebat pula oleh karena itu dalam dunia pendidikan di wajibkan seorang guru memiliki kompetensi ini.
4) “Kompetensi paedagogik” →Yaitu kemampuan seorang guru untuk mendidik dan mengajar
• Mengajar→memberikan pelajaran secara intelektual (kemampuan berfikir)
• Mendidik→mampu mengarahkan sikap dan perilaku anak menjadi lebih baik

Pengertian Profesi dan Pekerjaan

ü Profesi
Istilah profesi telah dimengerti oleh banyak orang bahwa suatu hal yang berkaitan dengan bidang yang sangat dipengaruhi oleh pendidikan dan keahlian, sehingga banyak orang yang bekerja tetap sesuai. Tetapi dengan keahlian saja yang diperoleh dari pendidikan kejuruan, juga belum cukup disebut profesi. Tetapi perlu penguasaan teori sistematis yang mendasari praktek pelaksanaan, dan hubungan antara teori dan penerapan dalam praktek.
Profesi adalah kelompok lapangan kerja yang khusus melaksanakan kegiatan yang memerlukan keterampilan dan keahlian tinggi, untuk memenuhi kebutuhan yang rumit dari manusia, dimana pemakaian dengan cara yang benar keterampilan dan keahlian yang tinggi hanya dapat dicapai dengan penguasaan pengetahuan, serta adanya disiplin etika yang dikembangkan dan diterapkan oleh kelompok anggota yang menyandang profesi tersebut.
Sebagai contoh Software engineer dapat dikatakan sebagai sebuah profesi karena seseorang yang bekerja sebagai software engineer haruslah berpengetahuan dan memiliki pengalaman kerja di bidangnya.

ü Pekerjaan
Pekerjaaan (occupation)adalah setiap aktivitas kerja, baik yang menghasilkan imbalan ataupun yang bersifat sukarela(tanpa imbalan).
Sebagai contoh, pekerjaan sebagai staf operator computer (sekedar mengoperasikan), tidak masuk dalam golongan profesi jika untuk bekerja sebagai staf operator tersebut tersebut tidak membutuhkan latar belakang pendidikan,pengetahuan dan pengalaman tertentu.

Perbedaan Profesi dan Pekerjaan

ü Profesi:
a. Mengandalkan suatu keterampilan atau keahlian khusus.
b. Dilaksanakan sebagai suatu pekerjaan atau kegiatan utama (purna waktu).
c. Dilaksanakan sebagai sumber utama nafkah hidup.
d. Dilaksanakan dengan keterlibatan pribadi yang mendalam.
ü Pekerjaan:
a. Tidak membutuhkan latar belakang pendidikan.
b. Tidak membutuhkan pengetahuan dan pengalaman

Pelanggaran Kode Etik
Kode Etikv
Kode etik adalah sistem norma, nilai dan aturan profesional tertulis yang secara tegas menyatakan apa yang benar dan baik, dan apa yang tidak benar dan tidak baik bagi profesional. Kode etik menyatakan perbuatan apa yang benar atau salah, perbuatan apa yang harus dilakukan dan apa yang harus dihindari. Tujuan kode etik adalah agar profesional memberikan jasa sebaik-baiknya kepada pemakai atau yang membutuhkan. Adanya kode etik akan melindungi perbuatan yang tidak profesional. Kode etik dibuat untuk mengatur tingkah laku moral suatu kelompok yang berguna untuk kepercayaan masyarakat akan suatu profesi. Kode etik berfungsi sebagai pemandu sikap dan perilaku, manakala menjadi fungsi dari nurani.

Kesimpulan:
a) Profesi merupakan bagian dari pekerjaan, tetapi tidak semua pekerjaan adalah profesi.
b) Kode etik adalah sistem norma, nilai dan aturan profesional tertulis yang secara tegas menyatakan apa yang benar dan baik, dan apa yang tidak benar dan tidak baik bagi profesional.
c) Kode etik menyatakan perbuatan apa yang benar atau salah, perbuatan apa yang harus dilakukan dan apa yang harus dihindari

“Memahami Pengertian Dasar Pendidikan”

Tugas utama seorang guru

1) Mengajar :
Yang di maksud dengan mengajar adalah menyampaikan materi ajar kepada seorang murid secara baik dan jelas dan dalam kondisi belajar mengajar perlu nya di ciptakan suasana belajar mengajar yang kondusif (nyaman) agar seorang murid tidak merasa jenuh atau bosan saat pelajaran berlangsung , ciptakan keadaan yang membuat mereka lebih bersemangat lagi dalam belajar. Kita pun sebagai guru tidak jenuh di dalam kelas dan mereka pun akan lebih bersemangat di dalam kelas apabila kita pandai membuat cara mengajar kita lebih berwarna,tidak monoton dan kaku.
2) Mendidik :
Mendidik berasal dari kata Pendidikan dan dalam bahasa yunani kuno yaitu “paedagogik” berasal dari kata “paed” (anak) dan “gogos” (membimbing) yang berarti bahwa suatu tugas yang dilakukan oleh seorang guru untuk membimbing anak/siswa tersebut menjadi lebih baik. Karena mendidik tidak hanya cukup dengan hanya memberikan ilmu pengetahuan ataupun keterampilan, melainkan juga harus ditanamkan pada anak didik nilai – nilai dan norma – norma susila yang tinggi dan luhur.
Dari pengertian diatas dapat kita ketahui bahwa mendidik lebih luas dari pada mengajar. Mengajar hanyalah alat atau sarana dalam mendidik .dan mendidik harus mempunyai tujuan dan nilai – nilai yang tinggi.

Aspek-Aspek Pertumbuhan
Pertumbuhan adalah perubahan secara fisiologis sebagai hasil dari pematangan fungsi-fungsi fisik yang berlangsung secara normal pada anak yang sehat.

  • § Anak Sebagai Suatu Totalitas

Sebagai subjek studi psikologi perkembangan, konsep anak sebagai totalitas mempunyai arti bahwa terdapat keterkaitan antara aspek fisik dan psikis yang terdapat dalam dirinya dan secara terintegrasi saling terjalin dan memberi dukungan fungsional satu sama lain. Sebagai contoh, anak yang sedang sakit bisa tidak berselera makan; anak yang sedang ketakutan bisa kesulitan untuk tidur; anak yang sedang semangat dan aktif melakukan sesuatu akan menjadi aktif pula mentalnya. Segala aktivitas yang melibatkan fisik anak selalu mempengaruhi psikis anak, begitu juga sebaliknya.

Perbedaan antara anak dan orang dewasa tidaklah terbatas pada fisiknya, melainkan secara keseluruhan. Sebagai contoh, pertumbuhan anak lebih pesat dibandingkan orang dewasa. Anak cenderung lebih bersifat egosentrik ( sifat yang berpusat / berstandar pada diri sendiri ), sedangkan orang dewasa lebih bersikap sosial dan empatik ( menempatkan dirinya pada posisi orang lain dan ikut merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain ). Daya pikir anak juga masih terbatas pada hal – hal yang konkrit, sedangkan orang dewasa sudah mampu berfikir secara abstrak dan universal.

  • § Pertumbuhan :

* Fisik
* Psikis (kejiwaan)
* Kognitif
*Afektif
* Psikomotorik

  • § Intelektual :

* Mengingat (Si anak dapat mengingat nya)
* Memahami (Si anak lalu dapat memahami penjelasan)
* Menganalisa (Menguraikan pemahaman)
* Mensintesa (Memadukan/ membuat kesimpulan)
* Menilai (Menanyakan pendapat kepada si anak/individu)
* Aplikasi (Menerapkan dalam kehidupan sehari-hari)

Batas – Batas Kemampuan Pendidikan

Adapun faktor-faktor yang membatasi kemampuan pendidikan ialah :
ü Faktor anak didik, Anak didik adalah pihak yang dibantu. Pada dasarnya dalam diri anak tersebut sudah terdapat potensi – potensi yang kemungkinan dapat dikembangkan yang mana dalam pengembangannya membutuhkan bantuan pihak lain.
ü Faktor si pendidik, Pendidik adalah pihak yang memberi bantuan kepada anak didik . dalam hal ini pendidik memberi bantuan guna mengemabangkan potensi – potensi yang ada dalm diri anak didik.para pendidik tentunya mempunyai cara – cara tersendiri guna memberikan bantuan anak dan cara tersebut belum tentu sesuai dengan anak, inilah yang menjadi penentu pada akhirnya dalam keberhasilan pendidikan.
ü Faktor lingkungan, Lingkungan disini dapat berupa benda – benda, orang –orang , dan lain sebagainya yang ada di sekitar anak didik. Suatu hal disekitar anak dapat memberi pengaruh langsung terhadap pembentukan dan perkembangan anak

Pertanyaan :Ø
1) Sejauh mana pendidikan itu mampu dan dapat membimbing pertumbuhan seseorang ??

Maka kita akan menjawab pertanyaan di atas berdasarkan teori-teori klasik tentang pendidikan di bawah ini….

Teori Klasik di bagi menjadi 3 yaitu :
A. Nativisme

Aliran nativisme ini dipelopori oleh Schopenhauer. Aliran ini berpendapat bahwa perkembangan manusia itu telah ditentukan oleh faktor-faktor yang dibawa sejak lahir. Pembawaan yang telah terdapat pada waktu dilahirkannya itulah yang menentukan hasil perkembangannya. Menurut nativisme, pendidikan tidak dapat mengubah sifat-sifat pembawaan. Pendidikan dan lingkungan tidak berpengaruh sama sekali dan tidak berkuasa dalam perkembangan seorang anak. Dalam ilmu pendidikan hal tersebut dinamakan dengan pesimisme pedagogis.
Misalnya ada seorang anak SMA yang mempunyai bakat bermain gitar. Pikiran dan perasaannya selalu termotivasi untuk bermain gitar. Dia selalu bermain gitar berjam-jam, tanpa merasakan kebosanan. Pekerjaannya hanya bermain gitar bahkan sekolahnya saja tidak menarik hatinya. Orang tuanya selalu menasehatinya bahkan orang tuanya melarang dia untuk bermain gitar dan memutuskan senar gitarnya. Orang tuanya menginginkan dia kelak menjadi seorang arsitek. Hanya karena paksaan dari orang tuanya dan bimbingan dari gurunya saja dia bersekolah. Tetapi saat dia lepas dari pengawasan orang tuanya dan gurunya, dia kembali kepada gitar dan mencurahkan perhatiannya untuk bermain gitar. Contoh tersebut merupakan suatu bukti bahwa pendidikan dan lingkungan sama sekali tidak berkuasa, itulah kata nativisme.
Dengan demikian jelaslah bahwa menurut aliran ini perkembangan manusia dalam menjalani hidupnya tergantung pada pembawaannya (faktor hereditas). Menurut penelitian, faktor hereditas mempengaruhi kemampuan intelektual dan kepribadian seseorang. Dalam perspektif hereditas, perkembangan individu sangat dipengaruhi oleh :

1. Bakat atau pembawaan
Anak dilahirkan dengan membawa bakat-bakat tertentu. Bakat ini dapat diumpamakan sebagai bibit kesanggupan atau bibit kemungkinan yang terkandung dalam diri anak. Setiap anak memilliki bermacam-macam bakat sebagai pembawaannya, seperti bakat musik, seni, agama, akal yang tajam, dan sebagainya.
Anak yang mempunyai bakat musik misalnya, maka minat dan perhatiannya akan sangat besar terhadap musik. Ia akan mudah mempelajarinya, mudah mencapai kecakapan-kecakapan yang berhubungan dengan musik. Dia dapat mencapai kemajuan dalam bidang musik, bahkan mungkin mencapai prestasi yang luar biasa seperti ahli musik dan pencipta lagu. Dengan demikian jelaslah bahwa bakat atau pembawaan mempunyai pengaruh terhadap perkembangan individu.
2. Sifat-sifat keturunan
Sifat-sifat keturunan yang diwariskan oleh orang tua atau nenek moyangnya terhadap seorang anak dapat berupa fisik maupun mental. Mengenai fisik misalnya muka (hidung), bentuk badan, dan suatu penyakit. Sedangkan mengenai mental misalnya sifat pemalas, sifat pemarah, pendiam, dan sebagainya.
Dengan demikian jelaslah bahwa sifat-sifat keturunan ikut menentukan perkembangan seorang anak.

B. Empirisme
Pelopor aliran ini adalah John Locke dengan teorinya yaitu tabularasa. Dalam teori tabularasa seorang anak diibaratkan seperti kertas putih yang masih kosong (a sheet of white paper avoid off all character). Jadi sejak dilahirkan anak itu tidak mempunyai bakat dan pembawaan apa-apa dan anak dapat dibentuk sekehendak pendidiknya. Disini kekuatan ada pada pendidik dan pendidikan serta lingkungan berkuasa atas pembentukan anak.
Dengan demikian aliran empirisme berlawanan dengan kaum nativisme karena berpendapat bahwa dalam perkembangan anak menjadi manusia dewasa itu sangat ditentukan oleh lingkungannya, atau oleh pendidikan dan pengalaman yang diterimanya sejak kecil. Manusia dapat dididik apa saja (ke arah yang lebih baik maupun ke arah yang lebih buruk) menurut kehendak lingkungan atau pendidiknya. Dalam ilmu pendidikan, pendapat kaum empiris ini terkenal dengan nama optimisme pedagogis.
Misalnya ada dua anak yang dilahirkan dalam keadaan kembar. Mereka berasal dari satu bibit di rahim ibunya. Mereka dalam paradigma nativisme dianggap memiliki bakat, kesanggupan dan sifat-sifat yang sama.
Kemudian keduanya dipisahkan sejak lahir. Yang seorang dibesarkan di lingkungan keluarga petani yang agamis dan yang satunya lagi dibesarkan di lingkungan keluarga hartawan dan menempuh pendidikan di sekolah modern.
Ternyata pertumbuhan mereka tidak sama. Kemajuan bakat dan kesanggupannya itu yang asalnya sama ternyata hasilnya tidaklah sama. Yang seorang menjadi guru dan yang seorang menjadi pengusaha.
Apakah yang menyebabkan perbedaan itu? Tidak lain adalah karena didikan dan lingkungan yang berbeda tadi. Demikianlah kata orang-orang yang berparadigma empirisme.
Orang yang berparadigma empirisme ini juga sepaham dengan orang yang beraliran behavioristik. Behavioristik adalah sebuah aliran dalam pemahaman tingkah laku manusia yang dikembangkan oleh John B. Watson (1878-1958), seorang ahli psikologi Amerika. Asumsi dasar mengenai tingkah laku menurut teori ini adalah bahwa tingkah laku sepenuhnya ditentukan oleh aturan-aturan, bisa diramalkan, dan bisa dikendalikan.
Menurut teoritikus behavioristik, manusia sepenuhnya adalah makhluk reaktif, yang tingkah lakunya dikontrol oleh faktor-faktor yang berasal dari luar. Senada dengan aliran empirisme, menurutnya faktor lingkungan inilah yang menjadi penentu terpenting dari tingkah laku manusia. Berdasarkan pemahaman ini, maka perkembangan individu dapat dikembalikan kepada lingkunganya.

C.Konvergensi
Teori yang diakui dan dipegangi oleh umum adalah teori konvergensi. Teori ini merupakan kompromi atau dialektika dari nativisme dan empirisme. Teori ini mengatakan bahwa pertumbuhan dan perkembangan manusia itu dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor pembawaan dan faktor lingkungan. Pelopor dari aliran ini adalah William Stern.
Sebagai contohnya misalnya seorang balita dalam tahun pertama belajar berbicara. Dorongan serta bakat itu tidak ada. Dia meniru (imitate) suara-suara yang didengarnya dari ibunya dan orang-orang di sekitarnya. Kemampuan dia berbicara tidak dapat berkembang jika tidak ada bantuan dari luar yang membantunya. Dalam hal ini jika tidak ada suara-suara atau kata-kata yang didengar dari ibunya, dia tidak mungkin dapat berkata-kata.
Dalam aliran konvergensi ini masih terdapat dua aliran, yaitu aliran konvergensi yang lebih menekankan kepada pengaruh pembawaan dan aliran konvergensi yang menekankan kepada pengaruh lingkungan. Munculnya kedua kecenderungan dalam aliran konvergensi tersebut membuat orang yang mengikutinya menjadi skeptis atau ragu-ragu. Sebenarnya, manakah yang menentukan perkembangan itu, pembawaan ataukah lingkungan? Atau manakah yang lebih kuat, pembawaan atau lingkungan?

Manusia dan Pendidikan

Langeveld, M.J. dalam buku Beknopte Theoritische Pedagogiek (1945) mengungkapkan manusia merupakan makhluk yang mendidik-dididik, sehingga manusia membutuhkan pendidikan (animal educandum, animal educable). Upaya mengidentifikasi gejala manusia (kehidupan) sangat penting untuk menemukan apakah sebenarnya hakekat pendidikan itu? Bahkan untuk merumuskan apakah definisi pendidikan itu secara lebih tepat perlu terus memonitor kehidupan manusia. Sebab kehidupan manusia selamnya memunculkan gejala yang penuh ke-uniq-an dan emergent (muncul yang baru). Memonitor kehidupan manusia tidak hanya saat ini dan masa depan, melainkan juga masa lalunya. Oleh karena itu, sebelum mampu mengumpulkan bukti ilmiah kehidupan manusia secara komprehensif, maka definisi pendidikan itu bersifat sementara atau masih sesuatu definisi yang berkembang.

• Animal educable : Makhluk bisa di didik
• Animal educandu : Makhluk harus di didik
Dan menurut kajian filosofis manusia dapat di lihat dari 4 dimensi :
1) Sebagai makhluk individu :

* Berbeda dengan yang lain
*Mementingkan diri sendiri
*Egois tinggi
2) Sebagai makhluk sosial :

*Berinteraksi dengan sesama
*Menolong orang lain
*Ingin bersama dengan orang lain

Manfaat protein hewani bagi tubuh

Standar

Judul : Manfaat Protein Hewani Bagi Tubuh *)
Oleh : Halimatus sa’diyah **)

A. Fungsi Makanan

Ada tiga fungsi pokok makanan bagi tubuh, yaitu sebagai sumber energi, sebagai bahan penyusun komponen-komponen tubuh, dan sebagai pelindung tubuh terhadap lingkungan.
1. Sebagai Sumber Energi
Energi yang tersimpan di dalam makanan adalah energi kimia. Di dalam tubuh, energi kimia ini akan mengalami perubahan menjadi energi otot melalui serangkaian reaksi metabolisme. Energi di hasilkan dari makanan yang mengandung karbohidrat, lemak, dan protein. Namun, di antara ketiga nya, karbohidrat merupakan sumber energi utama.
2. Sebagai Bahan Penyusun Komponen Tubuh
Jika di uraikan, tubuh manusia tersusun atas biomolekul-biomolekul, antara lain karbohidrat, Lemak, Protein, Asam nukleat, Dan Vitamin. Senyawa-senyawa tadi merupakan penyusun komponen seluler tubuh. Untuk menyusun komponen-komponen tadi, diperlukan sumber dari luar tubuh yang berupa makanan. Di samping itu, komponen-komponen sel yang rusak juga harus di ganti. Untuk mengganti ataupun membangun bagian-bagian tubuh tadi, di perlukan makanan dari luar.
3. Sebagai Pelindung tubuh Terhadap lingkungan yang buruk
Zat-zat makanan dapat berfungsi sebagai pelindung tubuh dari lingkungan yang tidak menguntungkan. Lemak di gunakan untuk melindungi tubuh dari hawa dingin. Beberapa vitamin berfungsi sebagai senyawa Antioksidan. Antioksidan adalah senyawa yang bekerja menghambat oksidasi dengan cara bereaksi dengan radikal bebas reaktif membentuk radikal dari efek berbahaya radikal bebas oksigen reaktif. Mineral kalium dan natrium di gunakan untuk menjaga keseimbangan tekanan osmosis sel. Untuk menetralkan senyawa asing (Antigen), Tubuh membentuk antibodi yang merupakan suatu protein. Protein antibodi ini di bentuk dari asam-asam amino yang sumber nya juga dari makanan.

95protein-hewani

B. Protein
Protein Merupakan polimer yang tersusun atas Monomer yang berupa Asam Amino.

81px-Amino_acid.svg

Gb. Struktur Asam Amino

Ada 20 jenis Asam amino penyusun protein tubuh manusia. Ke-20 asam amino tersebut dapat di kelompokkan menjadi Asam amino esensial dan asam amino non-esensial. Asam amino esensial merupakan asam amino yang tidak dapat di buat di dalam tubuh manusia. Adapun asam amino non esensial merupakan asam amino yang di buat di dalam tubuh manusia sehingga kebutuhan asam amino ini tidak harus di datangkan dari luar tubuh dalam bentuk makanan.

1.) Fungsi protein
Protein memiliki fungsi yang sangat penting bagi pertumbuhan, karena protein merupakan zat pembangun sel-sel tubuh. Anak-anak memerlukan protein yang lebih banyak di bandingkan orang dewasa karena anak-anak sedang mengalami masa pertumbuhan. Didalam tubuh, protein memiliki banyak fungsi, Di antara nya :
A. Sebagai Biokatalisator atau Enzim (Protein yang memiliki aktivitas katalis), Yaitu membantu reaksi-reaksi kimia yang terjadi di dalam tubuh.
B. Sebagai Molekul Pengangkut, misal hemoglobin berfungsi untuk mengangkut oksigen.
C. Sebagai Penyusun Komponen Sel, misal Aktin dan Miosin.
D. Sebagai Alat Pertahanan Tubuh, misal Antibodi.
E. Sebagai Alat pengatur fungsi fisiologis, misal Hormon.
F. Sebagai Cadangan Nutrisi, misal kasein yang yang terdapat dalam susu.

2.) Sumber Protein
Banyak sekali bahan makanan yang merupakan sumber protein. Berdasarkan sumber nya, protein dapat di bedakan menjadi Protein hewani dan Protein nabati. Contoh Sumber protein Hewani Antara lain daging, telur, ikan, udang, susu, kerang, dan kepiting. Contoh sumber protein nabati Antara lain kacang tanah, kedelai, jagaung, kelapa, tempe, dan tahu, Dan Protein Hewani memiliki kandungan Asam amino esensial yang lebih lengkap di bandingkan protein nabati.

Manfaat protein hewani bagi tubuh

Protein hewani yang berasal dari daging, telur dan susu mampu membuat pertumbuhan sel-sel organ tubuh dengan baik. Protein hewani ini juga membentuk otak manusia dan sel darah merah lebih kuat sehingga tidak mudah pecah, karenanya membuat otak manusia dan membuat organ bisa cerdas, meningkatkan prestasi dan produkitivitasnya. Kekurangan kalori protein juga menjadikan seseorang peka terhadap penyakit dan akan gampang sakit. Oleh karena itu dianjurkan agar daging telur dan susu sudah diberikan sejak dini, agar lahir generasi yang tangguh, cerdas, sehat, produktif dan penuh gairah. Protein hewani bermutu tinggi sangat vital untuk pembentukan otak sejak anak masih janin sampai umur 2 tahun.
Berikut ini adalah contoh-contoh makanan yang berasal dari protein hewani :
1. Telur
Telur merupakan salah satu bahan makanan yang mengandung protein tinggi, terutama bagian putih telurnya. Bagian kuning telur mengandung mineral, vitamin, dan lemak. Cara penyajian telur biasanya dengan digoreng atau direbus. Jika ingin lebih sehat, maka pilih telur rebus.
2. Ikan
Selain telur, sumber protein hewani lainnya yaitu ikan. Ada banyak ikan yang mengandung protein tinggi, seperti ikan salmon, ikan teri, ikan cue, ikan bawal, ikan tongkol, ikan kembung, dan sebagainya. Kandungan protein yang terdapat pada ikan merupakan protein yang mudah dicerna oleh tubuh sehingga baik untuk anak-anak.

3. Dada ayam

Dada ayam termasuk white meat atau daging putih. Bagian ini merupakan sumber protein. Dibanding dengan bagian lainnya, seperti kulit, dada ayam lebih rendah lemak. Oleh karena itu, bagi yang ingin menambah asupan protein dengan tidak menambah banyak asupan lemak, pilih dada ayam ketimbang paha ayam yang seringkali terdapat kulit.

4. Udang
Udang juga merupakan sumber protein. Kandungan protein pada udang tergolong tinggi karena kadar asam amino yang lengkap dan berprofil tinggi. Selain itu, udang juga mengandung asam lemak omega-3 dan omega-6.
5. Susu
Sumber protein berikutnya yaitu susu. Susu bukan saja sebagai sumber protein, tetapi mengandung nutrisi lainnya, seperti kalsium, vitamin, fosfor, magnesium, dan zinc.
Dan dari ke lima contoh di atas semuanya sudah tergolong dalam kategori Daging, Telur, dan Susu yang mana merupakan protein hewani yang sangat baik bagi tubuh. Dan berikut merupakan penjelasan nya :

DAGING
Daging adalah sumber protein hewani yang bermutu tinggi dan perlu dikonsumsi oleh anak-anak dan orang dewasa agar cerdas, sehat, tumbuh secara normal, lebih produktif dan bergairah. Daging yang akan kita konsumsi, haruslah daging yang baik adan sehat. Tanda-tanda daging yang sehat adalah :
• Bersih/terang lapisan luar kering.
• Berasal dari rumah potong hewan
• Ada cap pemeriksaan dari pemerintah setempat.
• Daging yang sudah ditiriskan tidak berdarah.
• Aroma bau tidak amis dan tidak bau asam
• Daging masih elastis dan tidak kaku
Asam-asam amino yang menyusun daging adalah lengkap dan seimbang. Disamping itu juga kaya akan vitamin dan mineral yang diperlukan oleh tubuh.
Pemilihan daging untuk macam-macam daging hewan antara lain :
* Daging sapi
Daging sapi yang baik warnanya merah segar, seratnya halus, lemaknya berwarna kuning, dagingnya keras (elastis) – Daging kerbau Daging kerbau yang baik warnanya merah tua, seratnya kasar, lemaknya keras dan berwarna kuning – —-*Daging kambing
Daging kambing yang baik warnanya merah jambu, seratnya halus, lemaknya keras dan berwarna putih, sedangkan dagingnya berbau lebih keras daripada daging sapi.
*Daging ayam broiler
kandungan kolesterolnya rendah dan kaya vitamin B dan mineral sehingga sangat diperlukan untuk kesehatan sistim syaraf dan pertumbuhan. Pada daging ayam, kandungan lemaknya lebih tinggi daripada telur tetapi komposisinya sebagian besar terdiri dari asam lemak tak jenuh ganda yang penting bagi penyakit jantung koroner.

Kandungan zat- zat dalam berbagai komoditi daging (%)
No. Komoditi Kalori Protein Lemak
1 Daging sapi 207 18,8 14
2 Daging kerbau 85 18,7 0,5
3 Daging kambing 154 16,6 9,2
4 Daging domba 206 17,1 14,8
5 Daging ayam 302 18,2 25
6 Daging itik 326 16,0 28,6

Sumber : Karyadi dan Muhilal, Kecukupan yang dianjurkan, 1992

TELUR
Telur adalah pangan padat gizi, karenanya telur merupakan sumber protein hewani, sumber asam lemak tidak jenuh, sumber vitamin dan mineral. Telur sangat baik untuk anak-anak dan orang dewasa, penderita diabetes (kencing manis) dan wanita yang ingin sehat dan langsing.
Macam-macam telur antara lain :
• Telur ayam kampung
• Telur ayam ras.
• Telur burung puyuh.
• Telur itik/bebek.
• Mentok
Sifat-sifat telur yang perlu diketahui :
• Kulit telur sangat mudah pecah, retak dan tidak dapat menahan tekanan mekanisme yang besar, sehingga telur tidak dapat diperlakukan secara kasar pada suatu wadah.
• Telur tidak mempunyai bentuk ukuran yang sama besar sehingga bentuk ellipsnya memberikan masalah untuk penanganan secara mekanisme dalam suatu sistem yang kontinyu.
• Udara kelembaban relatif dan suhu dapat mempengaruhi mutu terutama kuning telur dan putih telurnya dan menyebabkan perubahan-perubahan secara teknis dan bakteriologis.
• Mutu isi bagaimanapun baiknya tetapi kenampakan luar berpengaruh dalam penjualan telur terutama mempengaruhi harganya.
Sebutir telur harganya sama dengan dua batang rokok namun serat dengan gizi dan vitamin untuk tambahan nutrisi ibu hamil/menyusui bisa didapatkan dari dua butir telur dan dua potong daging sapi per hari.
Tubuh kita sebenarnya butuh kolesterol cukup besar yaitu 1.000 s/d 1.500 gram sehari. Memakan telur dua butir sehari baru didapat 400 gram kolesterol, lebih dari itu kolesterol dalam telur berguna untuk membentuk garam-garam empedu yang diperlukan bagi pencernaan lemak yang berasal yang berasal dari pangan dan diperlukan sebagai komponen pembentukan hormon seksual.
SUSU
Susu adalah pangan yang paling padat gizi bila dibandingkan dengan bahan pangan lainnya, baik ditinjau dari segi kandungan asam amino maupun vitamin dan mineral. Demikian hebatnya kandungan gizi air susu maka minum susu secara teratur akan mempercepat penyembuhan dan akan lancar berbicara, juga akan menyehatkan dan mencerdaskan.
Minum susu tidak menyebakan kegemukan, tetapi bagi remaja malah memperhalus kulit dan badan menjadi sintal dan langsing.
Sifat-sifat susu yang perlu diketahui adalah :
• Susu merupakan media yang baik sekali untuk pertumbuhan mikroba sehingga apabila penanganannya tidak baik akan dapat menimbulkan penyakit yang berbahaya.
• Air susu sangat mudah sekali menjadi rusak karena susu merupakan bahan biologis.

NILAI GIZI TELUR, DAGING AYAM DAN SUSU

Zat Gizi/100 gr Telur Daging ayam Susu
Kalori (Kkal) 173 404 6,1
Protein (gr) 13 18,2 3,2
Lemak (gr) 13 25 3,5
Hidrat arang (gr) 0,1 – 4,3
Kolesterol (gr) 550 60 –
Vitamin A (mcg) 660 243 130
Vitamin D (mcg) 1,3 – –
Vitamin E (mg) 2,1 – –
Vitamin B (mg) 0,4 0,8 0,03
Vitamin B12 (mcg) 1,8 – –
Riboflavin (mg) 0,3 0,16 –
Asam Nicotenat (mg) 0,1 0,12 1
Cholin (mg) 504 – –
Pyrodorin (mg) 0,25 – –
Asam Folat (mg) 70 – –
Inositol (mcg) 33 – –
Biotin (mcg) 22,8 – –
MINERAL
Ca (mg) 60 14 143
P (mg) 240 200 60
Fe (mg) 2,2 1,5 1,7
Mg (mg) 12 – –
K (mg) 149 – –
Na (mg) 177 – –
Zn (mg) 1,3 – –

Sumber : Anggorodi, Ilmu makan ternak umum, 1987

*) Tugas mata kuliah Biokimia (Dosen : Drs.R. Suwasis Hadi)
**) Mahasiswa FKIP UNMUH SURABAYA Semester III Angkatan 2012